laman

Friday, March 9, 2012

Tarian Indonesia dan Pemberian Penghargaan

Festival Maleshevo
Tarian Indonesia Raih Penghargaan Khusus di Bulgaria
Eddi Santosa - detikNews
Tarian Indonesia dan Pemberian Penghargaan
<a href='http://openx.detik.com/delivery/ck.php?n=a59ecd1b&cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_ HERE' target='_blank'><img src='http://openx.detik.com/delivery/avw.php?zoneid=24&cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_ HERE&n=a59ecd1b' border='0' alt='' /></a> 
Sofia - Lenggak-lenggok gemulai penari memikat ratusan undangan dan pengunjung. Tarian Indonesia dipandang unik dan eksotik, terutama karena memiliki karakter sangat berbeda dari negara lain.


Penghargaan khusus berupa piala dan piagam itu disampaikan langsung oleh Walikota Strumyani, Blagoevgrad, Bulgaria pada malam penutupan Festival Seni Budaya Internasional Maleshevo Sings and Dances 2008, Pelaksana Fungsi Infososbud Protokol Konsuler Aditya Timoranto kepada detikcom, Senin (27/10/2008).

Festival edisi kelima itu berlangsung tiga hari (24-26/10/2008), diikuti 3.000 penampil dari 200 kelompok kebudayaan, di mana 30 di antaranya berasal dari Aljazair, Georgia, Hongaria, Italia, Macedonia, Moldova, Romania, Serbia, Turki, dan Indonesia.

Bertindak sebagai juri dalam festival tersebut adalah para pakar budaya dari Bulgaria dan dari beberapa negara asing peserta. 

Indonesia yang diwakili Pesona Mawar Nusantara (PMN) menampilkan Tari Panyembrama, Tari Merak, Tari Puspita, dan Tari Tak Tong Tong. Grup tari PMN binaan KBRI Sofia ini diawaki pelajar putri Bulgaria pecinta Indonesia dan putri Dubes RI, Gabrielle Inkiriwang.

PMN tampil malam hari pada 25/10/2008 dan pagi hari 26/10/2008. Namun atas permintaan panitia, PMN tampil kempali pada pertunjukan di acara penutupan festival malam hari 26/10/2008.

Penampilan Indonesia mendapat perhatian dan wawancara khusus dari Bulgarian National Television (BNT), salah satu sponsor utama Maleshevo Sings and Dances 2008 tersebut.

Festival seni budaya ini merupakan salah satu cara bangsa Bulgaria memuliakan kebudayaan dan tradisi. "Sebagaimana di Indonesia, mereka bangga dengan kekayaan budaya dan tradisinya," demikian Aditya.(es/es)

http://www.detiknews.com/read/2008/1...us-di-bulgaria

No comments:

Post a Comment