Menantang maut, mungkin ungkapan ini cocok untuk para siswa SD di
Kampung Waru, Desa Sangiangtanjung, Kec. Kalanganyar, Kab. Lebak,
Banten. Sebab untuk pergi dan pulang sekolah mereka harus melintasi
sebuah jembatan gantung yang miring karena talinya putus.
Hanya murid yang bisa berenang saja yang berani meniti jembatan yang
putus sebelah itu. Sedang yang tidak bisa berenang harus memutar sejauh 6
kilometer. ANTARA/Asep Fathulrahman.
tunas2 bangsa disajikan antara dua pilihan:
1. diam dirumah, tidak sekolah tapi tetap hidup
2. berangkat sekolah tetapi menantang maut
http://forum.kompas.com
No comments:
Post a Comment