Indonesia sebagai wilayah tropis, tentu saja mempunyai kekayaan fauna
yang sangat indah dan bermacam-macam। Diantaranya adalah burung-burung
yang sangat Indah dan cantik baik dari segi warna, bentuk, suara dan
keunikan lainnya serta kelangkaannya! Inilah sebagian dari macam-macam
burung di Indonesia yang sangat indah tersebut!
1. Cendrawasih Biru
Cendrawasih
Biru atau dalam nama ilmiahnya Paradisaea rudolphi adalah sejenis
burung cendrawasih berukuran sedang, dengan panjang sekitar 30cm, dari
genus Paradisaea.Daerah sebaran Cendrawasih Biru terdapat di
hutan-hutan pegunungan Papua Nugini bagian timur dan tenggara, umumnya
dari ketinggian 1.400 meter sampai ketinggian 1.800 meter di atas
permukaan laut.
2. Cendrawasih Merah
Cendrawasih
Merah atau dalam nama ilmiahnya Paradisaea rubra adalah sejenis burung
pengicau berukuran sedang, dengan panjang sekitar 33cm, dari marga
Paradisaea. Endemik Indonesia, Cendrawasih Merah hanya ditemukan di
hutan dataran rendah pada pulau Waigeo dan Batanta di kabupaten Raja
Ampat, provinsi Irian Jaya Barat.
3. Merak Biru
Merak
Biru atau Merak India, yang dalam nama ilmiahnya Pavo cristatus adalah
salah satu burung dari tiga spesies burung merak. Merak Biru mempunyai
bulu berwarna biru gelap mengilap. Burung jantan dewasa berukuran
besar, panjangnya dapat mencapai 230cm, dengan penutup ekor yang sangat
panjang berwarna hijau metalik. Populasi Merak Biru tersebar di hutan
terbuka dengan padang rumput di India, Pakistan, Sri Lanka, Nepal dan
Bhutan. Sebelumnya spesies ini ditemukan juga di Bangladesh, namun
sekarang kemungkinan besar telah punah di sana.
4. Jalak Bali
Jalak
Bali atau dalam nama ilmiahnya Leucopsar rothschildi adalah sejenis
burung pengicau berukuran sedang, dengan panjang lebih kurang 25cm,
dari suku Sturnidae. Endemik Indonesia, Jalak Bali hanya ditemukan di
hutan bagian barat pulau Bali. Burung ini juga merupakan satu-satunya
spesies endemik Bali, dimana pada tahun 1991 dinobatkan sebagai lambang
fauna provinsi Bali. Keberadaan hewan endemik ini dilindungi
undang-undang.
5. Cekakak-hutan Melayu
Cekakak-hutan
memiliki suara yang unik dan khas. Pada umumnya, mereka bersuara
keras. Siulannya meninggi dan berbunyi “kwii-kwii…”. Uniknya, setiap
siulan tersebut dihasilkan sekitar satu nada per detik. Burung jenis
ini tinggal di dalam hutan dan berburu dari tenggeran rendah. Tidak
seperti suaranya yang keras, burung ini ternyata agak pemalu. Mereka
hanya mencari mangsa dari atas tanah dengan membalik-balikkan dedaunan.
6. Nuri Sayap Hitam
Nuri
sayap hitam atau Nuri merah Biak, yang dalam nama ilmiahnya Eos
cyanogenia adalah sejenis nuri berukuran sedang, dengan panjang sekitar
30cm, dari suku Psittacidae. Endemik Indonesia, Nuri Sayap-hitam hanya
ditemukan di habitat hutan di pesisir pulau Biak dan pulau-pulau di
Teluk Cenderawasih, Papua. Spesies ini sering ditemukan dan bersarang di
perkebunan kelapa.
7. Kakak Tua Raja
Spesies
ini hidup pada ketinggian 0-1520 meter dari permukaan laut, biasanya
berkelompok. Kakatua pada umumnya berusia panjang, hingga mencapai 60
tahun bahkan lebih. Kakatua menghuni hutan primer dan sekunder yang
tinggi dan tepi hutan; juga hutan monsun (Nusa Tenggara), hutan yang
tinggi bersemak, semak yang pohonnya jarang dan lahan budidaya yang
pohonnya jarang. Dari permukaan laut sampai ketinggian 900 m
(Sulawesi), 1520 m (Lombok), 1000 m (Sumbawa),
http://www.koleksiweb.com/alam/macam-macam-burung-indonesia-yang-indah.html
No comments:
Post a Comment