1. DANAU MANINJAU, SUMATERA BARAT

Maninjau yang merupakan danau vulkanik ini berada di ketinggian 461,50 meter di atas permukaan laut. Luas Maninjau sekitar 99,5 km² dan memiliki kedalaman maksimum 495 meter. Cekungannya terbentuk karena letusan gunung yang bernama Sitinjau (menurut legenda setempat), hal ini dapat terlihat dari bentuk bukit sekeliling danau yang menyerupai seperti dinding. Menurut legenda di Ranah Minang, keberadaan Danau Maninjau berkaitan erat dengan kisah Bujang Sembilan.

Kelok 44, Maninjau
Danau ini tercatat sebagai danau terluas kesebelas di Indonesia. Sedangkan di Sumatera Barat, Maninjau merupakan danau terluas kedua setelah Danau Singkarak yang memiliki luas 129,69 km² yang berada di dua kabupaten yaitu Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Solok. Di sekitar Danau Maninjau terdapat fasilitas wisata, seperti Hotel(Maninjau Indah Hotel, Pasir Panjang Permai) serta penginapan dan restoran.
2. DANAU TOBA, SUMATERA UTARA
Danau Toba adalah sebuah danau vulkanik dengan ukuran panjang 100 kilometer dan lebar 30 kilometer yang terletak di Provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Danau ini merupakan danau terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara. Di tengah danau ini terdapat sebuah pulau vulkanik bernama Pulau Samosir.
Danau Toba sejak lama menjadi daerah tujuan wisata penting di Sumatera Utara selain Bukit Lawang dan Nias, menarik wisatawan domestik maupun mancanegara.

Danau Toba, Sumatera Utara
Kejadian ini menyebabkan kematian massal dan pada beberapa spesies juga diikuti kepunahan. Menurut beberapa bukti DNA, letusan ini juga menyusutkan jumlah manusia sampai sekitar 60% dari jumlah populasi manusia bumi saat itu, yaitu sekitar 60 juta manusia. Letusan itu juga ikut menyebabkan terjadinya zaman es, walaupun para ahli masih memperdebatkannya.
Setelah letusan tersebut, terbentuk kaldera yang kemudian terisi oleh air dan menjadi yang sekarang dikenal sebagai Danau Toba. Tekanan ke atas oleh magma yang belum keluar menyebabkan munculnya Pulau Samosir.

Danau Toba dan Pulau Samosir, Sumatera Utara
Selama tujuh tahun, para ahli dari oxford University tersebut meneliti projek ekosistem di India, untuk mencari bukti adanya kehidupan dan peralatan hidup yang mereka tinggalkan di padang yang gundul. Daerah dengan luas ribuan hektare ini ternyata hanya sabana (padang rumput). Sementara tulang belulang hewan berserakan. Tim menyimpulkan, daerah yang cukup luas ini ternyata ditutupi debu dari letusan gunung berapi purba.
Penyebaran debu gunung berapi itu sangat luas, ditemukan hampir di seluruh dunia. Berasal dari sebuah erruption supervolcano purba, yaitu Gunung Toba.Dugaan mengarah ke Gunung Toba, karena ditemukan bukti bentuk molekul debu vulkanik yang sama di 2100 titik. Sejak kaldera kawah yang kini jadi danau Toba di Indonesia, hingga 3000 mil, dari sumber letusan. Bahkan yang cukup mengejutkan, ternyata penyebaran debu itu sampai terekam hingga Kutub Utara. Hal ini mengingatkan para ahli, betapa dahsyatnya letusan super gunung berapi Toba kala itu. Bukti-bukti yang ditemukan, memperkuat dugaan, bahwa kekuatan letusan dan gelombang lautnya sempat memusnahkan kehidupan di Atlantis.
3. DANAU BATUR, BALI

Danau Batur, Bali
Kintamani menawarkan suasana perbukitan yang segar dengan suhu udara sekitar 18 derajat celcius, mirip seperti udara di Bedugul. Daya tarik utama dari kawasan Kintamani adalah pemandangan Gunung dan Danau Batur. Gunung Batur merupakan gunung yang masih berstatus aktif dan tertinggi kedua setelah gunung Agung di Besakih.
Suasana terbaik adalah ketika menikmati hidangan santap siang sambil menikmati keindahan danau dan gunung ini yang menyemburkan asap bersahabat. ditambah lagi dengan udara pegunungan yang sejuk disertai pemandangan ke seluruh arah, sama indahnya dengan keberadaan beberapa candi penting, yang telah membuat Kintamani menjadi salah satu tempat yang tidak terlupakan dalam agenda wisatawan Bali.

Danau Batur, Bali
4. DANAU KELIMUTU, NTT (NUSA TENGGARA TIMUR)
Perjalanan ke pulau Flores khususnya ke Ende takkan lengkap jika belum mengunjungi Danau kelimutu atau Danau Tiga Warna. Danau Kelimutu merupakan danau yang menyimpan banyak cerita dan misteri.

Danau Kelimutu, NTT
Danau atau Tiwu Kelimutu di bagi atas tiga bagian yang sesuai dengan warna – warna yang ada di dalam danau. Danau berwarna biru atau Tiwu Nuwa Muri Koo Fai merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa muda-mudi yang telah meninggal Danau yang berwarna merah atau Tiwu Ata Polo merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa orang yang telah meninggal dan selama ia hidup selalu melakukan kejahatan/tenung. Sedangkan danau berwarna putih atau Tiwu Ata Mbupu merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa orang tua yang telah meninggal. Pagi hari adalah waktu yang terbaik untuk menyaksikan keindahan danau Kelimutu. Sedangkan menjelang tengah hari, apalagi sore hari, biasanya pemandangan danau Kelimutu akan terhalang oleh kabut yang tebal.
Danau Kelimutu, NTT
5. DANAU SENTANI, PAPUA

Danau Sentani, Papua
Tidak kurang dari empat belas kabupaten di Papua mempunyai
keunikan dan daya tarik tersendiri bagi anda yang berkunjung. Banyak
pilihan yang bisa anda kunjungi, ada wisata bahari yang mempersembahkan
taman laut yang mempesona, wisata budaya, sejarah dan terlebih wisata
fauna dan flora yang mungkin tidak bisa anda temui ditempat lain
seperti burung cenderawasih.
Di Sentani juga terdapat tugu Jendral Douglas Mc Arthur peninggalan
Perang Dunia II. Di sebelah utara monument Mc Arthur, pada ketinggian
325 meter terdapat dataran pegunungan Cyclop
dengan puncak Gunung Dofonsoro. Daerah ini sangat indah dan dahulu
kala tempat ini merupakan pangkalan pertahanan Mc Arthur.
Danau Sentani di Papua terletak antara 20.33 hingga 2041 LS dan
1400.23 sampai 1400 38 BT. Berada 70 – 90 m diatas permukaan laut.
Terletak juga diantara pegunungan Cyclops. Merupakan danau Vulkanik.
Sumber airnya berasal dari 14 sungai besar dan kecil dengan satu muara
sungai, Jaifuri Puay. Diwilayah barat, Doyo lama dan Boroway, kedalaman
danau sangat curam. Sedangkan sebelah timur dan tengah, landai dan
dangkal, Puay dan Simporo. Disini juga terdapat hutan rawa di daerah
Simporo dan Yoka. Dalam beberapa catatan disebutkan, dasar perairannya
berisikan substrat lumpur berpasir (humus). Pada per-airan yang
dangkal, ditumbuhi tanaman pandan dan sagu. Luasnya sekitar 9.360 Ha
dengan kedalaman rata rata 24,5 meter. Disekitaran danau ini terdapat
24 kampung. Tersebar dipesisir dan pulau-pulau kecil yang ada ditengah
danau.
Danau tersebut merupakan salah satu objek wisata Kabupaten Jayapura
dengan agenda tahunannya, yakni “Festival Danau Sentani” yang akan
digelar 19-23 Juni 2010 nanti.

No comments:
Post a Comment