Sebuah maha karya dari Alam
Alam, menjadi seniman paling berbakat di Planet bumi.
membuat kami kagum dengan keindahan yang luar biasa tak ada bandingannya dan penyempurnaan karya nya. Seperti lanskap, pemandangan air atau kata orang sono: "Waterscapes" tetap menjadi karya-karya artistik paling jelas, mampu mengungkapkan semua kemegahan dan keindahan sejati dari pemandangan
yang disuguhkan oleh Alam.
Adalah mungkin untuk mengatakan bahwa waterscapes sering bahkan lebih kuat kreasi dalam hal beban emosional dan fokus pada beberapa elemen penting atau inti.Sementara pemandangan biasanya tenang dan santai, yang menampilkan beberapa objek, seperti pohon, rumput, rumah, binatang, bangunan, awan, dll, waterscapes sering hanya berkonsentrasi pada tiga elemen kunci: air, langit, dan batu. Dengan demikian, tercipta suasana khusus kemegahan, kebesaran, dan kekuasaan.
Melihat pemandangan seperti itu, seperti yang ditunjukkan pada ilustrasi ini, orang akan lebih dan lebih percaya diri pada kenyataan bahwa seperti karya alam yang sempurna hanya tidak dapat terbentuk secara spontan sebagai hasil dari evolusi: setiap pemandangan laut seperti menambah poin dengan teori tentang asal-usul ilahi Bumi dan segala sesuatu di dalamnya ...
Ribeira da Janela by Renato Lourenço
Cold Front Blues by Hougaard Malan
>> by Sergey Braga
On a lone winter morning.. by Kieran OConnor
Blue Mirror by Michal Tercjak
Skye Isle by Fabien BRAVIN
Thundering Waters by Terry Dolle
Ghost ship by Konstantinos
Mourne View by Gary McParland
… elements by Raymó
Furious by Andreas Edman
White Sail by Marco Benedetti
Cape Kiwanda by coulombic
Far And Away by Eric70
Stones by Yana Gayvoronskaya
The Sunbeam by Eric70
Thors’ Well by Miles Morgan
A Deathly Silence by Ian Munro
Photo by David Haviland
Watching by Miles Morgan
Surge of the Sea by John Parminter
Undaunted by Miles Morgan
Seljalandsfoss by Henrik Spranz
Zen Tree by Ben Ryan
Water, Land and Sky by AntiSpy
Curtains in the Fog by Miles Morgan
www.keajaibanalam.co.tv
No comments:
Post a Comment